Selasa, 27 Oktober 2009 18:26 WIB
Medan (ANTARA News) - Sumpah pemuda yang diperingati setiap tahun oleh bangsa ini ternyata tidak memiliki dokumen dan bukti sejarah otentik, yang ada adalah keputusan rapat pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
"Berdasarkan data yang ada, tidak pernah ada satu baris pun ditulis kata Sumpah Pemuda dan para pemuda juga tidak sedang melakukan sumpah saat itu," kata Kepala Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial (Pussis) Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr Phil Ichwan Azhari, di Medan, Selasa.
Ia mengatakan, berdasarkan catatan dan dokumen sejarah diketahui bahwa hari Sumpah Pemuda yang diperingati sebagai peristiwa nasional, merupakan suatu hasil rekontruksi dari para "Bapak Pembangun Bangsa" ini yang didasarkan pada ideologi-ideologi dari generasi yang berbeda.
"Dalam arti bahwa peristiwa 28 Oktober 1928, yang diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda adalah rekontruksi simbol yang sengaja dibentuk kemudian setelah sekian lama peristiwa tersebut berlalu, yaitu adanya pembelokan kata `Poetoesan Congres` menjadi kata `Sumpah Pemuda`, " katanya
Lala's said :
Apapun yang terjadi, sejarah tetaplah sesuatu yang tak mungkin terulangi lagi, apapun itu biarlah menjadi misteri atau tanya yang akan membuat kita terus menjadi dewasa dalam menganalisa.
Satu yang kutahu, sejarah sumpah pemuda yang dari tahun ke tahun selalu diajarkan oleh guru SD, SMP, SMA, dan dosenku, mempunyai semangatnya itu sendiri. Sebuah sensasi tersendiri didada, bahwa pemuda Indonesia telah mampu membuat sumpah untuk bersatu baik bahasanya, baik bangsanya, dan begitu pula dengan tanah airnya.
Hai, pemuda dan pemudi jaman blackberi sekarang ini,
sudah siapkah kita jadi agen perubahan?
Perubahan untuk diri kita sendiri di tengah jaman yang menggila ini, dan perubahan ke arah positif untuk Indonesia pertiwi kita ini.
SUMPAH PEMUDA, SUMPAH SIAPA?
Diposting oleh Kemala Astika di 10.06 Label: cerita Selasa, 27 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar