Sebelum Tidur

Sabtu, 28 November 2009


Ada orang yang menghabiskan waktunya dengan membicarakan kejelekan orang lain.
Ada yang mengisi hidupnya dengan menolong sesama tanpa pamrih.
Ada juga yang sibuk dengan membohongi hati nurani, teman dan keluarga.
Ada yang mengisi waktu dengan berlari kesana-kemari mencari tempat bersembunyi.
Ada yang sibuk dengan kesombongannya, aku tidak akan pernah terkalahkan.
Ada yang selalu malu-malu, duduk di sudut hati sambil tertunduk.
Beberapa meluangkan waktu untuk bernyanyi,
ada juga yang menangis.
Banyak juga yang tertawa sambil bertepuk tangan.
Memang hidup ini lucu bin ajaib.
Dapat diisi, dihabiskan, dengan berbagai cara.
Semua cara sah, asal tidak menyenggol orang lain.
Kalau sudah terlanjur kena, jangan lupa bilang maaf.
Nah, ada juga yang susah sekali meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
Namun, banyak pula yang sering mengobral maaf dimana-mana sampai ndower bibirnya.
Hidup yang pendek ini, cuma sekali. Entah jadi apa selanjutnya.
Aku
senang dengan kehidupan.
Bersyukur setiap detiknya.
Menghabiskan waktu dengan belajar dari kesalahan,
walaupun sesusah apapun itu.
Memilih menulis daripada nggambleh.
Aku senang belajar. Supaya bisa naik kelas.
Karena hidup hanya mampir ngombe.
Hanya mampir.
Hanya sebentar.
Dari ada menjadi tiada.
Dari tiada menjadi ada.

Jadi manusia.

0 komentar: