CENTANG PARENTANG BAHASA INDONESIA NAN INGGRIS SOK KEMAYU

Rabu, 15 Oktober 2008



Photobucket

Langsung saja.
Menurutku banyak sekolah jaman sekarang LATAH.
Aku melihat maraknya penggunaan bahasa inggris di banyak sekolah saat ini
Mereka pikir dengan menggunakan bahasa inggris se-sering mungkin bisa membuat sekolahannya mendapatkan sebuah pengakuan SEKOLAH BERBASIS INTERNASIONAL.

Memangnya kenapa kita tidak berbangga dengan sekolah berbasis nasional?!
Memangnya indonseia tidak cukup keren untuk bisa dijadikan basis pijakan pendidikan?!

Penggunaan bahasa inggris yang sudah semakin menggila ini membuat jauh dalam hatiku khawatir betul dengan perkembangan anak negeri ini.
Generasi nantinya hanyalah generasi yang lebih mengenal SPIDERMAN ketimbang PANDAWA LIMA, generasi yang latah dan bingung, karena sedari dini mereka sudah disodori dicekoki dua bahasa yang sangat jauh berbeda.

Ini betul terjadi dengan salah satu muridku yang lebih mengenal kata 'banana; ketimbang 'pisang, dimana dia, seorang anak palygroup harus berhadapan dengan dua rakasasa bahasa yang harus dia pilih dan fahami.

Media juga sih yang turut berperan dalam kekkacauan ini.
COba tengok beberapa program Metro Tv.
HEADLINE NEWS, bisa kan diganti dengan (misal) BERITA UTAMA, atau TODAYS DIALOGUE, bisa to diubah PERCAKAPAN HARI INI.
Apakah BAHASA INDONESIA sudah tidak lagi menjual untuk komersialisasi dunia pertelevisian kita ini?
Sebenarnya menurutku, masalah menjual atau tidak, keren atau tidak keren, gaul atau tidak gaul, modern aau tidak modern, hanyalah masalah KEBIASAAN.
Dan aku yakin kita bisa membentuk dan membiasakan itu semua.

Wahai kawan,
Sebenarnya para pahlawan kita sudah cukup arif dengan meproklamirkan SUMPAH PEMUDA.
Dimana di dalamnya tertera dengan jelas bahwa SATU BAHASA BAHASA INDONESIA.
Tapi, sekarang mari kita lihat bersama para selebritis aktor televisi yang asyik menggabungkan berbagai macam bahasa dalam setiap ucapannya.
Dengan gaya bibir yang agak monyong maju ke depan dan lidah yang agak basah-basah celat, mereka bangga dengan BAHASA INGGRIS yang dipadukan Bahasa Indonesia.

Banyak orang sekarang lupa bahwa mereka eek, pipis, mati, kawin, kerja, lahir di bumi pertiwi INDONESIA yang sudah mempunyai bahasa yang sangat apik.
Dengan rela-nya (dan bahkan sukacita) kita biarkan Inggris menjadi trend kebiasaan kita yang baru yang cepat atau lambat bisa menggantikan kedudukan Bahasa Indonesia.

Aku adalah seorang sarjana Bahasa Inggris, yang dengan sedikit konfrontasi disana-disini menjadi koordinator program bilingual di sekolahku.
Aku sebenarnya sangat tidak setuju sama sekali dengan BILINGUAL atau TRILINGUAL atau apalah itu.
Tapi dengan sedikit kecurangan aku mengubah pelan-pelan konsep bilingual, menjadi yang lebih santun dan tidak membingungkan anak. Walau pun itu telah membuatku harus memutar otak, mencari konsep, melototoin artikel, cari sumber sana sini, hanya supaya Bahasa Indonesia tetap berjaya di hati anak-anakku.

Aku hanya ingin mengajak, mari kita kembalikan bahasa ke porsi dan posisinya masing-masing
Biarkan Bahasa Inggris tetap diajarkan di sekolah-sekolah sebagai salah satu ilmu yang memang khusus dipelajari.
Dan biarkan Bahasa Indonesia tetap bangga kita ucapkan sehari-hari dengan baik dan benar.

sepertinya itu lebih bijak.

2 komentar:

djeblog mengatakan...

Saya tanpa ijin mengkutip posting ini ke dalam blog saya, kalau keberatan akan saya hapus.
Terima kasih lho sebelumnya

Kemala Astika mengatakan...

boleh saja mas/mbak djeblog..
tapi saya koq gak bisa masuk blog sampeyan ya?