Gadang Berguncang

Senin, 05 Oktober 2009



Melihat Tanah Gadang berguncang hati pun berduka
menundukkan kepala pada alam yang sedang berkata;
Wahai manusia, ini bumi semakin tua
janganlah kau nodai dengan angkara murka
apalagi keangkuhan bercitakan menundukkan semesta.

Mari kita berhenti sejenak dari gemerincing dering telepon
matikan sejenak televisi dan blackberry
bernafaslah barang sedetik
hiruplah dalam semerbak harum aroma udara alam
coba dengarkan betapa bijak pepohonan
mengalun sendu bersama rembulan yang bertengger diatasnya
sentuhlah embun pagi mengintip malu pada dedaunan
aku disini untukmu, bisiknya pelan.

Tengadahlah keatas, matahari perkasa namun baik hati
tak ragu untuk slalu menyinari mahluk kecil di bumi ini
Nyanyikanlah pada dunia
lagu cinta bukan petaka
kidung merdu bukan tabu

Teriakkan pada semua
aku cinta semesta
sama seperti cinta pertiwi pada kehidupan
serupa dengan kasih ibu kepada beta
tak terhingga sepanjang masa..

Manusia manusia yang berakal budi
mari rendahkan hatimu sedikit..

ini bumi sudah semakin tua
tiba saat kita mencintaiNya.